"Sungguh Allah Ta’ala telah memuliakan orang-orang yang bekerja dengan beberapa perkara melebihi orang-orang ahli ‘ibadah yang pengangguran;
√. Sesungguhnya ‘amal salah seorang dari mereka adalah untuk dirinya sendiri, karena ia makan dari hasil pekerjaannya sendiri bukan dari sedekah dan kotoran orang-orang.
√. Tidak adanya pengakuan sebagai orang berilmu, dan tidak adanya kesombongan terhadap orang-orang bodoh, bahkan ia menganggap hina dirinya sendiri dan menganggap mulia kepada orang lain.
√. Selamat dari keraguan yang bersifat akal tentang Allah Ta’ala, Rasul-Nya dan hukum-hukum-Nya.
√. Bila terjerumus dalam kema’shiyatan, ia bersaksi akan keburukannya dan ia tidak pernah menganggap bahwa ia dapat melakukan sesuatu yang dapat menghapus kesalahannya. Dll."
https://m.primal.net/IykE.mp4